1. NOTASI INFIX
Contoh : X + Y
- Operator ditulis diantara operand
- Sebagai contoh A*(B+C)/D yang biasa berarti “tambahkan B dan C terlebih dahulu, dan kalikan dengan A. Setelah itu bagi dengan D”.
- Notasi Infix mebutuhkan inforasi ekstra
- Rule mengenai operator precedence (dari prioritas tertinggi)
- Assosiatives dan tanda kurung ()
2. NOTASI POSTFIX
- “Reserve Polish Nation” = XY+
- Operator ditulis setelah operand : ABC+*D/
- Operator selalu urut dari kiri ke kanan, dan kurung tidak dapat dipergunakan untuk mengubah urutan opearsi.Contoh : pada notasi di atas, tanda + dikerjakan terlebih dahulu sebelum *.
- .Jika bertemu operator, maka operasi aritmetik akan segera mungkin dikerjakan. Contoh : Jika ditemukan +, maka B dan C akan segera dijumlahkan.
- .Setelah itu A akan dikalikan dengan hasil B + C, dan hasilkeseluruhan akan dibagi dengan D.
3. NOTASI PREFIX
- “Polish Notation” : + x y
- Operator ditulis sebelum operand. Pada contoh sebelumnya /*A+BCD
- Sebagaimana Postfix, operator dievaluasi dari kiri ke kanan.
- Operator akan mengambil dua nilai operand terdekat pada kanan operator.
- Meski pada prefix operator dievaluasi dari kiri kekanan, namun prefix menggunakan nilai pada bagian kanan. Jika nilai operand melibatkan komputasi, maka akan mengubah urutan operator.
0 komentar:
Posting Komentar