INFIX, POSTFIX dan PREFIX

| Senin, 09 Februari 2015

1. NOTASI INFIX
Contoh : X + Y

  • Operator ditulis diantara operand
  • Sebagai contoh A*(B+C)/D yang biasa berarti “tambahkan B dan C terlebih   dahulu, dan kalikan dengan A. Setelah itu bagi dengan D”.
  • Notasi Infix mebutuhkan inforasi ekstra
  • Rule mengenai operator precedence (dari prioritas tertinggi)
  • Assosiatives dan tanda kurung ()


2. NOTASI POSTFIX

  • “Reserve Polish Nation” = XY+
  • Operator ditulis setelah operand : ABC+*D/
  • Operator selalu urut dari kiri ke kanan, dan kurung tidak dapat  dipergunakan untuk mengubah urutan  opearsi.Contoh : pada notasi di atas, tanda + dikerjakan terlebih dahulu sebelum *.
  • .Jika bertemu operator, maka operasi aritmetik akan segera mungkin dikerjakan. Contoh : Jika ditemukan +, maka B dan C akan segera dijumlahkan.
  • .Setelah itu A akan dikalikan dengan hasil B + C, dan hasilkeseluruhan akan dibagi dengan D.

3. NOTASI PREFIX

  • “Polish Notation” : + x y
  • Operator ditulis sebelum operand. Pada contoh sebelumnya /*A+BCD
  • Sebagaimana Postfix, operator dievaluasi dari kiri ke kanan.
  • Operator  akan mengambil dua nilai operand terdekat pada kanan operator.
  • Meski pada prefix operator dievaluasi dari kiri kekanan, namun prefix  menggunakan nilai pada bagian   kanan. Jika nilai operand melibatkan  komputasi, maka akan mengubah urutan operator.


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲